Kamis, 29 Januari 2009

Krisis Global Untungkan SBY

Krisis ekonomi global yang melanda seluruh negara di dunia, dirasakan juga dampaknya di Indonesia. Pemerintah didesak membuat kebijakan yang pro rakyat sehingga dampak krisis tidak terlalu mencekik rakyat. Di tengah hempasan gelombang krisis, harga minyak mentah dunia justru anjlok drastis. Pemerintah sudah dua kali menurunkan harga BBM dalam negeri. Siapa yang diuntungkan krisis ini?

Secara politik, sah-sah saja menghitung siapa yang diuntungkan krisis ini. Apalagi, menjelang Pemilu 2009. Wakil Ketua Fraksi PAN Dradjad Wibowo mengatakan, krisis global menguntungkan bagi calon presiden incumbent, dalam hal ini Susilo Bambang Yudhoyono.

“Krisis global ini lebih menguntungkan SBY dari pada Megawati yang katanya penantang kuat SBY. Keuntungan ini bisa semakin besar, kalau orang-orang disekitar incumbent bisa memanfaatkan peluang ini,” kata Dradjad dalam refleksi akhir tahun Fraksi PAN, Selasa (23/12) di Jakarta.

Mengenai penurunan harga minyak yang drastis, Presiden sebenarnya bisa menggunakan kewenangannya untuk menurunkan harga minyak seiring dengan jauhnya penurunan harga minyak mentah. Namun, penurunan ini juga harus diikuti turunnya harga kebutuhan lain, seperti minyak goreng, gula, dan beras. “Presiden tinggal kasih tahu cukong-cukong besar CPO besar untuk menurunkan harga minyak goreng. Pasti diturunkan,” ujarnya.

Dengan krisis ini, menurutnya keuntungan politik SBY sangat besar. “Jadi biar rakyat tahu, bahwa penurunan harga-harga itu karena krisis atau kondisi global, bukan kebaikan pemerintah. Dan ada keuntungan politik yang didapat,” lanjut Dradjad.

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial